Delikjatim86.com Lamongan, – Pamsimas merupakan program pemerintah pusat dan daerah dilaksanakan melalui pendekatan berbasis pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat pedesaan, serta meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat. Rabu ( 5/03/2025)
Seperti halnya yang sudah terlaksana bantuan pemerintah program pamsimas sumur bor tahun 2019 untuk masyarakat pedesaan di Desa Primpen, Kecamatan Bluluk , Kabupaten Lamongan hingga sampai saat ini telah dikelola dengan baik, transparan dan bermanfaat kepada warga masyarakat.
Sebelumnya beredar kabar dari masyarakat pengguna pamsimas air minum yang beranggapan pengelola pamsimas tidak transparan. Hal tersebut terbantahkan oleh pernyataan Kepala desa Primpen Purwanto saat ditemui awak media pada Selasa 4 Maret 2025, menyatakan pengelolaan pamsimas air minum sesuai prosedur dan transparan, tidak ada yang ditutup tutupi,semuanya serba terbuka dimasyarakat.
Masih dalam keteranganya kades mengatakan, sebelum ada pengurus, pamsimas di pegang oleh 3 orang warga setempat yakni ( DS, DM, SJ ) hal itu dikarenakan adanya faktor Covid – 19, baru setelahnya dibentuk kepengurusan pamsimas dengan Yasul sebagai Ketua, Teguh sebagai bendahara dan Sekdes selaku administrasi.
Setiap tahunya dilakukan acara rapat tahunan yang di hadiri pengurus dan para tokoh masyarakat untuk melaporkan hasil kinerja, keperluan yang dibutuhkan serta penggunaan dana pamsimas untuk kegiatan di masyarakat secara terbuka dan transparan dan tidak ada gejolak dimasyarakat,”jelasnya.
Kades Purwanto menambahkan secara terperinci mengungkapkan bahwa penarikan/ iuran bulanan pengguna pamsimas air minum sesuai kesepakatan dan kebutuhan dikenakan iuran bulanan untuk per meter Rp 600, tinggal pengguna pamsimas perbulan habis berapa meter tinggal di kalikan.
Kades juga berharap sekiranya ada warga masyarakat kurang paham dan merasa dirugikan,sebaiknya langsung bertanya kepada pengurus Pamsimas hal itu akan lebih baik,karena akan diperoleh keterangan dan kepastian.” Pungkasnya.