DELIKJATIM86.COM TUBAN // Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam mendukung program strategis nasional yang dicanangkan Presiden RI.
Hal tersebut disampaikan dalam Pidato Perdana pada Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Tuban, Rabu (5/3/2025).
Sidang ini dihadiri oleh Forkopimda Tuban, pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan instansi vertikal, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, serta para camat. Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati menyoroti pentingnya hilirisasi dan efisiensi anggaran sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah yang selaras dengan kebijakan nasional sesuai arahan Presiden Prabowo.
Bupati Tuban menjelaskan bahwa dalam retret selama delapan hari di Magelang, yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri dan diikuti oleh kepala daerah seluruh Indonesia, pemerintah pusat telah menyamakan persepsi terkait target pembangunan 2025-2030. Salah satu arahan utama Presiden adalah hilirisasi, yang menjadi landasan bagi Pemkab Tuban untuk lebih memaksimalkan potensi daerah.
“Kami bertujuan melaksanakan arahan Presiden, salah satunya mendukung program strategis Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, Presiden telah menegaskan bahwa efisiensi anggaran daerah tidak diperuntukkan untuk MBG, karena program tersebut akan dibiayai langsung oleh pemerintah pusat melalui efisiensi di tingkat nasional,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret dan sesuai arahan Presiden, efisiensi anggaran diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mas Bupati berharap dalam lima tahun ke depan, pemerintah daerah, termasuk Tuban, dapat lebih mandiri dan mampu berdiri di atas kaki sendiri.
Pemkab Tuban juga akan melakukan penyesuaian kebijakan untuk mendukung program prioritas nasional. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan lahan-lahan yang sebelumnya kurang produktif agar bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Bupati juga menekankan bahwa pesan Presiden jelas, yakni memaksimalkan aset-aset daerah yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk tujuan produktif. Oleh karena itu, seluruh gubernur, bupati, dan wali kota diminta segera mengalihkan fungsi aset yang belum termanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagai penutup, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan bahwa Pemkab Tuban berkomitmen penuh dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat demi kemajuan daerah. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, ia berharap pembangunan di Kabupaten Tuban bisa terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan visi Kabupaten Tuban 2025-2030, yaitu: “Mbangun Deso Noto Kutho Kolaborasi, Inovasi, Karya, Lanjutkan! untuk Tuban Sejahtera, Berkeadilan, Berbudaya, dan Berkelanjutan”.
