DELIKJATIM86.Com/LAMONGAN – Tragedi memilukan kembali terjadi di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Seorang petani bernama Saripin (58), warga Desa Gampangsejati, tewas akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasangnya sendiri di sawah. Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat (21/03/25) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menjelaskan kronologi kejadian. Korban berangkat ke sawah sekitar pukul 15.40 WIB untuk menggarap lahan miliknya.
Karena korban tak kunjung pulang hingga waktu berbuka puasa, keluarga korban menyusul ke sawah.
“Istri korban, Sujiati, dan anaknya, Khoiful Farid, menemukan korban tergeletak tak bernyawa di pematang sawah sekitar pukul 18.00 WIB,” ungkap Ipda Hamzaid, Sabtu (22/03/25).
Setelah dievakuasi dan diperiksa, ditemukan luka bakar di dada dan pergelangan tangan korban sepanjang 10 cm, diduga akibat sengatan listrik dari jebakan tikus yang dipasang di sawah.
Jarak lokasi kejadian dengan rumah korban hanya sekitar 100 meter.
“Pihak keluarga telah menerima musibah ini dan menolak otopsi. Mereka membuat pernyataan bahwa korban meninggal akibat tersengat listrik jebakan tikus yang dipasang di sawahnya,” jelas Ipda Hamzaid.
Ipda Hamzaid mengimbau para petani untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap penggunaan jebakan tikus beraliran listrik.
“Jebakan tikus beraliran listrik sangat berisiko, tidak hanya bagi hewan sasaran, tetapi juga bagi keselamatan petani. Kami mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menggunakan alat ini,” tegasnya.
(Red)