Ribuan Warga Dusun Lemahbang Meriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H dengan Pawai Obor, Pameran Pusaka, dan Layanan Kesehatan Gratis

admin
Img 20250627 wa0105

DELIKJATIM86.COM//Lamongan 27 Juni 2025— Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa begitu kental di Dusun Lemahbang, Desa Dermo Lemahbang, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Jumat malam (27/6). Ribuan warga dari berbagai usia tumpah ruah mengikuti pawai obor dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.

Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Zainul, Sekretaris Desa Dermo Lemahbang, yang menyampaikan apresiasi dan harapan agar tradisi ini terus lestari dan menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar warga.

Tak hanya pawai obor, perayaan tahun ini semakin meriah dengan hadirnya pameran pusaka dari Komunitas Truno Joyo. Berbagai koleksi pusaka dipamerkan, menambah nuansa sejarah dan budaya dalam peringatan hari besar Islam ini. Antusiasme warga pun semakin bertambah dengan adanya layanan cek kesehatan gratis yang disediakan oleh Klinik Almustofa, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

“Tradisi ini sangat antusias diikuti oleh warga, dan memang kegiatan ini kami laksanakan setiap tahunnya untuk memperingati, dan memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram,” ujar Adnan Kohar, Kasi Pemerintahan Desa Dermo Lemahbang.

Pawai obor yang telah menjadi agenda tahunan ini diikuti oleh anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Mereka berjalan bersama membawa obor yang menyala, diiringi lantunan salawat yang menggema di sepanjang rute pawai.

Adnan Kohar menambahkan, pawai obor ini bukan sekadar tradisi, melainkan juga menjadi momen untuk merajut harapan dan doa bersama. Ia berharap peringatan 1 Muharram dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud rasa syukur dan kebersamaan warga.

“Kami harapkan, peringatan 1 Muharram ini bisa dapat berlangsung setiap tahun. Teriring doa dan rasa syukur kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang berkesempatan hadir,” imbuhnya.

Adnan juga menekankan pentingnya momen ini untuk mempererat kerukunan dan persatuan umat Muslim, khususnya di Dusun Lemahbang.

“Dengan harapan kerukunan warga antar umat Muslim Indonesia, khususnya warga Dusun Lemahbang,” pungkasnya.

Salah satu peserta pawai mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini bersama anak-anaknya.

“Seru sekali bisa ikut pawai obor. Ini jadi kenangan manis dan sekaligus mengingatkan kita pada makna hari besar Islam,” tuturnya.

Pawai obor di Dusun Lemahbang menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat tetap menjaga tradisi menyambut Tahun Baru Islam dengan kegiatan yang sarat makna spiritual, sosial, dan budaya. Tradisi ini tidak hanya memperkuat tali silaturahmi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman dan kepedulian kepada generasi muda.

 

Redaksi ISWANTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *