DELIKJATIM86.Com/LAMONGAN – Di tengah gempuran minuman modern, eksistensi jamu tradisional tetap bertahan, menawarkan khasiat alami yang teruji oleh waktu. Salah satu yang patut dilirik adalah Jamu Mak Dower, minuman kesehatan khas dari Desa Karanggeneng yang melegenda, diproduksi dengan resep turun-temurun sejak tahun 1975. (03/07/25).
Desa Karanggeneng, sebuah kawasan yang dikenal sebagai salah satu sentra produsen jamu di Lamongan, Jawa Timur, menjadi saksi bisu lahirnya berbagai minuman kesehatan tradisional. Di antara para peracik jamu yang berdedikasi, muncullah nama Hj. Endang Sriwelasih dengan produk andalannya, Jamu Mak Dower. Mewarisi resep keluarga yang telah berusia hampir setengah abad, Hj. Endang Sriwelasih berkomitmen untuk menjaga keaslian dan khasiat jamu buatannya.
Jamu Mak Dower menawarkan dua varian utama yang sangat populer di masyarakat, yaitu beras kencur dan kunyit asam. Keduanya diolah dari bahan-bahan pilihan dan menggunakan gula asli tanpa tambahan pemanis buatan maupun bahan pengawet. Hal ini menjadikan Jamu Mak Dower tidak hanya berkhasiat, tetapi juga aman untuk dikonsumsi secara rutin. Dibanderol dengan harga Rp 14.000 per botol, jamu ini menawarkan sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh.
Khasiat Beras Kencur dan Kunyit Asam yang Teruji Kepopuleran Jamu Mak Dower tidak terlepas dari manfaat bahan-bahan utamanya. Beras kencur, perpaduan antara beras (Oryza sativa) dan kencur (Kaempferia galanga), telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia. Secara ilmiah, kencur mengandung senyawa etil p-metoksisinamat dan etil cinnamate yang berfungsi sebagai pereda nyeri (analgesik) dan antiradang.
Konsumsi beras kencur secara teratur dapat membantu meredakan pegal linu, nyeri otot, dan sakit pinggang. Selain itu, jamu ini juga berkhasiat untuk mengatasi batuk, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kandungan antioksidan di dalamnya juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Sementara itu, varian kunyit asam yang terdiri dari kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa (Tamarindus indica) juga tidak kalah berkhasiat. Senyawa aktif utama dalam kunyit, yaitu kurkumin, merupakan antioksidan dan anti-inflamasi kuat. Kurkumin terbukti efektif dalam meredakan nyeri haid pada wanita dan membantu mengatasi masalah lambung seperti maag.
Lebih dari itu, kunyit asam juga dikenal manfaatnya untuk menjaga kesehatan kulit, mengendalikan kadar gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kombinasi kunyit dan asam jawa juga dapat melancarkan sistem pencernaan dan membantu program penurunan berat badan.
Tradisi Menjaga Kesehatan
Kehadiran Jamu Mak Dower di Desa Karanggeneng adalah bukti nyata bahwa tradisi merawat kesehatan dengan bahan-bahan alami masih terus hidup dan relevan. Hj. Endang Sriwelasih, bersama para perajin jamu lainnya di desanya, memegang peranan penting sebagai penjaga warisan budaya sekaligus promotor gaya hidup sehat.
Dengan mempertahankan resep asli dan proses produksi yang higienis tanpa bahan kimia berbahaya, Jamu Mak Dower menjadi pilihan cerdas bagi masyarakat yang mendambakan kebugaran dan kesehatan alami. Setiap tegukan Jamu Mak Dower tidak hanya menyegarkan dahaga, tetapi juga membawa kebaikan alam langsung ke dalam tubuh, sebuah warisan berharga dari kearifan lokal Desa Karanggeneng yang patut untuk terus dilestarikan dan dinikmati. Bagi Anda yang ingin merasakan langsung khasiatnya, Jamu Mak Dower adalah jawaban dari kekayaan alam Indonesia.
(BY)