Ragam  

Pembukaan Susbalan Ke-3 Banser Lamongan di Universitas Islam Lamongan||134 Peserta dari Berbagai Daerah, Gus Syahrul Tekankan Ketahanan Pangan dan Loyalitas pada Kyai

admin
Img 20250704 wa0052

DELIKJATIM86.COM//Lamongan, 4 Juli 2025 — Di tengah guyuran hujan yang membasahi sore Lamongan, semangat kaderisasi tak surut di Universitas Islam Lamongan. Sebanyak 134 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Lamongan, Jombang, Tuban, hingga Makassar, mengikuti Susbalan ke-3 yang digelar oleh PC GP Ansor Lamongan bekerja sama dengan Satkorwil Banser Jawa Timur. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari penuh, mulai 4 hingga 6 Juli 2025, dengan berbagai agenda penguatan kapasitas kader Banser.

Acara diawali dengan apel pembukaan yang khidmat, di mana seluruh peserta dan panitia berkumpul di lapangan utama kampus. Apel ini dimulai dengan persiapan pasukan, pengecekan barisan, dan penghormatan kepada inspektur upacara sebagai simbol disiplin dan kesiapan kader Banser dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan agama.

Setelah apel pembukaan, rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila dan sambutan-sambutan dari para tokoh penting, termasuk Ketua PC GP Ansor Lamongan, Ketua PC NU Lamongan, dan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Gus Syahrul, Ketua PC NU Lamongan, menyampaikan pesan mendalam di tengah derasnya hujan

Alhamdulillah sore hari ini kita bisa memulai kegiatan pengkaderan Susbalan. Meskipun dengan keadaan hujan, kaderisasi itu sangat penting. Saya berpesan mengenai ketahanan pangan. kalau Lamongan ini berfokus pada air, kalau air diselesaikan pasti juga akan berdampak pada bab-bab selanjutnya dan ketahanan pangan akan terselesaikan.”

Gus Syahrul menegaskan bahwa kunci keberhasilan adalah manut dengan kyai. Ia meyakini masa depan NU ada di pundak Ansor, dan Banser akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan zaman

Gus Syahrul (Ketua PC NU Lamongan)

Kata kuncinya itu manut dengan kyai, saya yakin masa depan NU itu ialah di Ansor, maka Banser sebagai garda depan di masa-masa yang akan datang.”

Momentum ini menjadi bukti bahwa hujan bukan penghalang bagi semangat kaderisasi dan pengabdian. Para peserta Susbalan ke-3 diharapkan menjadi kader-kader tangguh, siap menjaga NKRI, dan setia pada nilai-nilai luhur Nahdlatul Ulama.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *