DELIKJATIM86.Com/LAMONGAN – Pemerintah Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, menggelar rapat koordinasi terkait pendangkalan Kali Gayaran di Balai Desa Paciran pada Senin, 28 Juli 2025. Rapat menghasilkan kesepakatan untuk melakukan normalisasi sepanjang kurang lebih 550 meter melalui gotong royong yang melibatkan berbagai pihak.
Normalisasi Kali Gayaran akan melibatkan Organisasi Pengelola Irigasi (OP) IV B Bengawan Solo, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur, SDA Kabupaten Lamongan, dan Pemerintah Desa Paciran.

Pembagian tugas telah ditetapkan sebagai berikut: OP IV B Bengawan Solo akan menyediakan excavator ampibi; SDA Provinsi Jawa Timur akan mengerahkan excavator long arm; SDA Kabupaten Lamongan menyediakan excavator standar; sementara Pemerintah Desa Paciran bertanggung jawab atas pengangkutan sedimen.
Pemerintah Desa Paciran juga akan bertanggung jawab atas keamanan, akses jalan, aspek sosial kemasyarakatan, dan sosialisasi kepada masyarakat.

Pelaksanaan normalisasi menunggu kesiapan excavator ampibi dari OP IV B Bengawan Solo dan akan diinformasikan lebih lanjut segera setelah ada kepastian. Ditargetkan, proyek normalisasi akan dimulai pada akhir bulan Agustus 2025.
Rapat koordinasi dihadiri oleh Kepala Desa Paciran, Husnul Huluq; perwakilan SDA Lamongan, Syaikhu; perwakilan SDA Provinsi Jawa Timur, Wahyudi; perwakilan BBWS Bojonegoro, Thoha; Ketua Pengurus NU Paciran, Farihi; Ketua Pimpinan Muhammadiyah Ranting Paciran, Husnul Abid; Ketua HNSI Cabang Lamongan, H. Sukri; dan Ketua Rukun Nelayan Paciran, Muchlisin Amar.
Ketua Rukun Nelayan Paciran, Muchlisin Amar, menyatakan optimisme atas rencana normalisasi ini dan berharap dapat segera dilaksanakan untuk mencegah pendangkalan yang berdampak pada aktivitas nelayan,” Pungkasnya.
(ZM)