DELIKJATIM86.COM//Lamongan 15 Agustus 2025— Keluarga Cahyono yang tinggal di Dusun Moro, Desa Moronyamplung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, hingga saat ini masih mengalami teror diduga terkait kasus dugaan penyerobotan tanah yang sedang mereka laporkan kepada pihak berwajib.
Menurut keterangan (M), kakak dari Cahyono, keluarga mereka sering mendapat gangguan dan intimidasi dari orang tidak dikenal (OTK). Teror yang diterima meliputi ketukan pintu secara terus-menerus di malam hari, lemparan batu ke rumah, hingga pemangkasan tanaman yang ada di sawah keluarga mereka. Kejadian ini menciptakan suasana ketakutan sekaligus tekanan psikologis bagi keluarga Cahyono.
” Sering kami menerima teror ketukan pintu, lemparan batu dimalam hari hingga tanaman yang kami tanam di sawah di rusak oleh orang yang kami tidak tau ” ujarnya
Kasus ini berawal setelah Cahyono melaporkan dugaan adanya penyerobotan tanah oleh seorang Warga Negara Asing (WNA) di wilayah mereka. Meski sudah melaporkan ke pihak berwenang, semenjak itu teror tersebut justru semakin sering terjadi.
Berkaitan dengan kondisi ini, Aparat Penegak Hukum (APH) diminta segera turun tangan, hadir langsung di lokasi untuk memastikan keselamatan serta menghilangkan intimidasi terhadap keluarga Cahyono. Kehadiran APH di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman sekaligus mendukung proses hukum berjalan transparan dan adil.
RED