DELIKJATIM86.COM//Lamongan, 7 Juni 2025 — Dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lamongan turun langsung ke lokasi banjir di wilayah Bengawan Njero untuk mendistribusikan daging qurban kepada masyarakat terdampak. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Bojoasri, Kecamatan Kali Tengah, dan Desa Kepundi Bener, Kecamatan Turi.
Ketua PCNU Lamongan, Kiai Syahrul Munir, bersama jajaran pengurus, hadir secara langsung di lokasi banjir untuk menyerahkan paket daging qurban kepada warga. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para takmir Masjid NU serta seluruh pihak yang telah bergotong royong membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Bengawan Njero.
“Terima kasih kepada seluruh takmir Masjid NU dan relawan yang telah berpartisipasi. Semangat gotong royong ini menjadi kekuatan besar bagi kita semua dalam menghadapi musibah,” ujar Kiai Syahrul Munir di sela-sela penyerahan bantuan.
Kegiatan bakti sosial PCNU Lamongan ini akan berlanjut dalam beberapa tahap. Pembagian daging qurban dilaksanakan pada 7 Juni 2025, sementara kegiatan sosial berikutnya dijadwalkan pada 15 dan 22 Juni 2025. Agenda lanjutan meliputi pengobatan gratis, fogging, serta pembagian paket sembako yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Turi dan desa-desa di Kecamatan Kali Tengah.
Bantuan yang diberikan PCNU Lamongan diterima langsung oleh perwakilan pengurus MWC NU Kali Tengah dan Ketua Ranting Dusun Mlawe, Kepundi Bener, Kecamatan Turi. Warga Bengawan Njero menyambut antusias kehadiran dan bantuan dari PCNU, yang dinilai sangat membantu meringankan beban mereka.
Ketua MWC NU Kali Tengah, Afifudin Musa, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan PCNU Lamongan.
“Selama empat periode saya menjabat, baru kali ini ada program bakti sosial dari PCNU Lamongan yang menyentuh langsung warga Bengawan Njero. Semoga ini menjadi awal sinergi yang baik untuk penanganan banjir ke depannya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ustadz Mujib selaku Ketua Ranting Mlawe berharap agar persoalan banjir di wilayahnya dapat segera ditangani secara menyeluruh, termasuk pengelolaan resapan air di daerah hulu seperti Babat dan Sekaran yang selama ini menjadi salah satu penyebab banjir di Kali Tengah dan Turi.
PCNU Lamongan berharap, melalui program sosial ini, dapat menjadi jembatan komunikasi dengan pemerintah daerah agar ada penanganan khusus bagi masyarakat Bengawan Njero yang setiap tahun terdampak banjir dan mengalami penurunan tingkat ekonomi.
“Semoga kegiatan sosial ini terus berlanjut dan program-program PCNU Lamongan dapat terealisasi dengan baik di masa mendatang,” tutup Kiai Syahrul Munir dalam sambutannya kepada warga yang hadir.
RED
