DELIKJATIM86.COM/Lamongan, 9 Juni 2025 – Ketua Umum Pelita UMKM, Yak Widhi, mengunjungi salah satu tempat pengasapan ikan di Lamongan, tepatnya di usaha milik Pak Siun yang berlokasi di sebelah Tempat Pembuangan Sampah selatan Pasar Ikan Lamongan. Kunjungan ini mengungkap kondisi memprihatinkan yang dialami para pelaku UMKM, terutama para ibu-ibu yang berjuang keras di tengah keterbatasan fasilitas dan lingkungan yang tidak layak.
Usaha pengasapan ikan milik Pak Siun telah berjalan selama 30 tahun dan menopang kehidupan sekitar 17 pekerja, mayoritas warga lokal Lamongan. Namun, lokasi usaha yang berada sangat dekat dengan Tempat Pembuangan Sampah menyebabkan kondisi tempat menjadi kotor dan berbau tidak sedap. Hal ini berdampak langsung pada kualitas ikan asap yang dihasilkan, yang menjadi kurang higienis dan berpotensi menimbulkan risiko penyakit bagi konsumen.
“Kami sangat prihatin karena usaha kami berada di lokasi yang dekat dengan sampah, sehingga ikan asap yang kami produksi kurang layak dari sisi kebersihan,” ungkap Pak Siun.
Kondisi ini menunjukkan kurangnya perhatian dari pemerintah, khususnya Bupati Lamongan, dalam mendukung UMKM yang justru berada di pusat kota dan menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Hingga kini, belum ada program nyata yang membantu memperbaiki fasilitas dan lingkungan bagi para pelaku UMKM pengasapan ikan.

Melihat situasi tersebut, Yak Widhi menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah Kabupaten Lamongan untuk memberikan dukungan dan solusi nyata.
“Saya berharap pemerintah hadir, terutama Bupati Lamongan, Pak Yuhronur, untuk segera memberikan perhatian dan solusi yang konkret. UMKM pengasapan ikan ini butuh fasilitas yang layak agar produk mereka aman dan bisa bersaing,” tegas Yak Widhi.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa di balik semangat tinggi para pelaku usaha, masih banyak tantangan mendasar yang harus segera diatasi. Kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan untuk memastikan para pelaku UMKM mendapatkan fasilitas dan dukungan yang layak demi meningkatkan daya saing dan kesejahteraan mereka.
Penulis Makruf