Ragam  

Pengrajin Bata Merah Di Bojonegoro Mengeluhkan Sepinya Pemasaran

admin
Img 20240609 Wa0056

Delikjatim86.com Bojonegoro – Pengrajin Bata Merah di Bojonegoro mengeluhkan sepinya pemasaran, karena kini semakin terpuruk, seiring semakin maraknya produk Herbel yang menggantikan pasaran bata merah sebagai bahan bangunan di setiap toko bangunan.

Seperti yang terjadi di sentra bata merah Desa Sarirejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Salah seorang pengusaha bata merah Hartono ( 48 ) yang sudah menggeleuti usahanya sejak tahun 2000 ini.

Saat Waktu musim Covid – 19 kita juga mengalami keterpurukan dengan lesunya pemasaran selama dua tahun.

Dan sekarang tambah sepi peminat disebabkan masyarakat kini lebih memilih Herbel ketimbang bata merah.

“Sangat disayangkan, padahal dari segi kekuatan bangunan, dengan menggunakan bata merah bangunan lebih kokoh,” terang Hartono Minggu ( 09/06/2024 ).

Harga bata merah persatuan saat ini Rp.550 ,- di pengrajin dengan ukuran 27 cm x 10 cm. Sedangkan biaya produksi bisa mencapai Rp. 550.000 menghasilkan seribu bata merah .

” Saat ini bahan juga mengalami kenaikan, seperti tanah merah , berambut untuk pembakaran sekarung besar Rp. 6.000 kadang sulit mencarinya, sedangkan untuk upah Rp. 25.000,- per orang,” tuturnya.

Hartono dan para pekerja lainnya berharap, Pemerintah untuk dapat lebih bijak mempertimbangkan nasib para produsen bata merah yang semakin sulit, dengan dapat membatasi keberadaan produk Herbel di pasaran, yang mana notabenenya Herbel diproduksi oleh perusahaan besar

“Kalau gak ada pesanan bata merah, ya kami gak kerja, dan kami makan dari mana, berpihaklah pada kami rakyat kecil pak,” keluhnya.

Tono juga berharap kepada Pemkab Bojonegoro untuk memberikan ruang bagi para pengrajin bata merah, supaya proyek yang ada di kabupaten Bojonegoro bisa mempergunakan bata merah lokal.

” Minimal bisa memanfaatkan bata merah prodak lokal Bojonegoro, sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat , kan banyak proyek – proyek pemerintah,” ujar Tono

( Ali/Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *