DELIKJATIM86.Com/LAMONGAN – Polsek Sekaran berhasil menyelesaikan perselisihan yang terjadi antar pelajar SMPN 1 Sekaran melalui mediasi problem solving yang dilaksanakan pada hari Senin, 29 September 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap potensi perpecahan antar pelajar akibat kesalahpahaman dan kecemburuan yang berkembang di media sosial.
Kegiatan problem solving dilaksanakan di Aula Mapolsek Sekaran, dipimpin oleh Kanit Binmas Iptu Ahmad Zunaedi, S.IP. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru Agama SMPN 1 Sekaran, serta siswa yang terlibat beserta orang tua masing-masing.
“Kami sangat prihatin dengan adanya perselisihan ini, yang berawal dari kesalahpahaman dan berlanjut menjadi tantangan di media sosial,” ujar Iptu Ahmad Zunaedi.
Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memfasilitasi mediasi ini agar para siswa dapat saling memaafkan dan kembali menjalin kerukunan.
Dalam mediasi tersebut, seluruh siswa yang terlibat sepakat untuk saling memaafkan dan berjanji untuk menjaga kerukunan antar pelajar.
Pihak sekolah dan kepolisian juga memberikan pembinaan kepada para siswa mengenai pentingnya komunikasi yang baik dan menghindari provokasi di media sosial.
“Kami berharap, dengan adanya mediasi ini, para siswa dapat belajar dari pengalaman ini dan menjadi lebih bijak dalam berinteraksi, baik di dunia nyata maupun di dunia maya,” tambah Iptu Ahmad Zunaedi.
Kegiatan problem solving ini merupakan bagian dari upaya Polsek Sekaran untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para pelajar di wilayahnya.
“Polsek Sekaran berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dengan pihak sekolah dan masyarakat dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan dan perpecahan di kalangan pelajar,” Pungkasnya.
(ZM)
