Ratusan Sopir Logistik Blokir Jalur Nasional Lamongan–Gresik, Tuntut Enam Poin Penting ke Pemerintah

admin
Img 20250619 wa0052

DELIKJATIM86.COM//Lamongan – Ratusan sopir angkutan logistik yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelar aksi protes besar-besaran di jalur utama Sukodadi, Lamongan hingga Gresik, Surabaya, Kamis (19/6). Massa aksi memarkirkan truk-truk mereka di bahu dan badan jalan, menyebabkan kemacetan parah sepanjang lebih dari sepuluh kilometer. Jalur nasional Lamongan–Gresik lumpuh total, distribusi barang terhenti, dan aktivitas masyarakat terganggu berat.

Para sopir turun ke jalan sambil meneriakkan enam tuntutan utama kepada pemerintah dan dinas terkait. Mereka menilai kebijakan yang berlaku saat ini sangat merugikan dan tidak berpihak pada pengemudi logistik.

Enam Tuntutan Utama:

  • Hentikan operasi penindakan ODOL (Over Dimension Over Loading) yang dinilai tidak adil.

  • Segera buat regulasi jelas terkait ongkos angkutan logistik.

  • Revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009.

  • Berikan perlindungan hukum yang nyata bagi sopir angkutan.

  • Tindak tegas praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di jalur logistik.

  • Terapkan penegakan hukum yang setara dan tidak diskriminatif.

Salah satu koordinator aksi menyatakan, “Kami tidak akan berhenti sebelum enam tuntutan ini dipenuhi. Perlakuan hukum saat ini sangat memberatkan sopir, sementara premanisme dan pungli dibiarkan tanpa penindakan tegas.”

Hingga Kamis sore, aksi protes masih berlangsung dan belum ada upaya mediasi resmi dari pemerintah maupun dinas terkait. Kemacetan panjang terus terjadi, menghambat laju kendaraan dan distribusi logistik di jalur vital Jawa Timur tersebut.

Aksi ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah untuk segera merespons keluhan sopir logistik yang selama ini merasa diperlakukan tidak adil, sekaligus menuntut solusi konkret atas berbagai persoalan di sektor transportasi barang.

Redaksi Makruf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *