DELIKJATIM86.Com/LAMONGAN – Polsek Laren, Polres Lamongan, mengambil langkah proaktif untuk memastikan keselamatan para petani dengan memberikan himbauan terkait larangan penggunaan jebakan listrik di area persawahan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, pada hari Minggu, 28 September 2025, mulai pukul 11.00 WIB.
Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran akan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan jebakan listrik untuk mengendalikan hama tikus.
Polsek Laren menyadari bahwa praktik ini, meskipun efektif dalam membasmi hama, memiliki risiko tinggi menyebabkan kecelakaan fatal, tidak hanya bagi petani itu sendiri, tetapi juga bagi warga lain yang melintas di area persawahan.
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Aipda Toni dan Bripda Ilham, Polsek Laren memasang banner-banner informatif di lokasi strategis di sekitar sawah.
Banner tersebut berisi pesan-pesan himbauan yang jelas dan mudah dipahami, mengajak para petani untuk tidak menggunakan jebakan listrik dan beralih ke metode pengendalian hama yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Kapolsek Laren, IPTU Witono Hariadi, S.H., menyampaikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama.
“Kami sangat memahami bahwa hama tikus adalah masalah serius bagi para petani. Namun, kami juga tidak ingin ada petani atau warga yang menjadi korban akibat penggunaan jebakan listrik. Oleh karena itu, kami mengimbau agar para petani mencari solusi lain yang lebih aman dan tidak membahayakan,” ujarnya.
Iptu Witono Hariadi, S.H., juga menambahkan bahwa Polsek Laren siap memberikan pendampingan dan informasi kepada para petani mengenai metode pengendalian hama yang efektif dan aman.
“Ia berharap, dengan adanya himbauan ini, kesadaran para petani akan bahaya jebakan listrik semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan persawahan yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” Pungkasnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif.
(ZM)
