DELIKJATIM86.COM//Lamongan, 30 Juni 2025 — Yak Rokhim, seorang seniman sekaligus aktivis 98 yang berasal dari Lamongan, kembali menyerukan pentingnya kesadaran ekologis dan pelestarian alam dalam kehidupan masyarakat. Dalam sebuah video terbaru, Yak Rokhim menyoroti filosofi air sebagai sumber kehidupan dan simbol peradaban, serta mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pemerintah daerah Lamongan.
Dalam pernyataannya, Yak Rokhim menegaskan bahwa air dan siklusnya merupakan rahmat dan anugerah yang menjadi dasar pertumbuhan, pertanian, perkebunan, perikanan, serta keberagaman hayati di daratan. Ia menekankan bahwa mencintai alam, khususnya air, adalah bentuk kasih sayang kepada sesama manusia dan wujud kedekatan dengan Tuhan serta makhluk-Nya.
“Prinsipnya, saya tidak sekedar melihat pertumbuhan, saya tidak hanya melihat aliran, tidak sekedar melihat kehidupan yang ada di daratan. Namun yang saya lihat adalah hulunya. Apa itu? Samudra. Samudralah yang bekerja sama dengan unsur hidup yang lainnya bernama angin, bernama matahari, lalu kemudian menguapkan dirinya, lalu menjadi mendung… Hujan adalah rahmat. Hujan adalah anugerah untuk memberi satu kehidupan di atas tanah sehingga muncul berbagai macam aneka jenis hewan dan tumbuhan,” ujar Yak Rokhim dalam video tersebut.
Dengan demikian, ungkapan Yak Rokhim bukan hanya refleksi keprihatinan ekologis, tetapi juga pesan moral, spiritual, dan sosial agar Lamongan menjadi daerah yang harmonis, lestari, dan beradab, dengan pemerintah dan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga siklus kehidupan dan keberlanjutan sumber daya alam.
RED
